Debian adalah varian sistem operasi linux yang kerap digunakan untuk membangun sebuah komputer server. Sebagai siswa tkj tentunya anda tidak asing dalam praktek menggunakan debian. Entah dengan versi debian yang berapapun.
Dan untuk kali ini saya akan menggunakan debian 9 untuk menjelaskan bagaimana cara mudah mengaktifkan passive port pada proftpd
Sebelum itu, kita kenali dulu apa itu ftp server. FTP atau File Transfer Protocol adalah sebuah sebuah layanan yang disediakan oleh server dan meungkina user untuk upload dan download file, mendukung file gambar, video dan dokumen.
Dan kali ini kita akan membangun ftp server dan mengaktifkan passive portnya. Pada umunya port dari FTP ini defaultnya adalah port 21, tapi kita bisa menggantinya dengan port yang lain, selama port tersebut tidak digunakan
Seorang admin server tentunya mengenal apa itu firewall. Dengan adanya firewall, admin berhak untuk mengijinkan dan menolah paket data dan protokol yang masuk dan keluar dari server. Tidak jarang jika port ftp menggunakan port passive, kalau tidak ? biasanya saat menjalan firewall, ftp tidak akan berjalan jika hanya menggunakan port defaultnya.
nb: jika firewall melakukan drop pada semua protokol
Kali ini kita akan praktek menggunakan iptables juga, untuk mengijinkan paket ftp keluar dan masuk server.
1. Install Paket Proftpd
Langkah pertama, tentunya adalah menginstall paket ftpnya
apt-get install proftpd
2. Aktifkan Passive Port
Untuk mengaktifkan passive port, masuk ke file konfigurasi:
/etc/proftpd/proftpd.conf
lalu cari script "Passive Ports" , lalu hilangkan pagar untuk mengaktifkan script konfigurasi. Lihat gambar dibawah
3. Izinkan Paket Masuk Dengan Firewall
Untuk sciptnya silahkan contoh pada gambar dibawah, maksudnya adalah firewall akan mengijinkan paket dengan protokol tcp, dan dengan port ftp, aktif dan passive untuk masuk ke server
selesai.
Itu adalah cara simpel mengaktifkan port passive pada proftpd debian 9
0 Komentar